Rabu, 05 September 2012

Plengsengan Ngembo Ujungpangkah

Masih panas antara dua kubu penggugat dan tergugat tanah air laut yang di sengketakan di kawasan Banyuurip dusun Bangsalsari  pada kususnya.Penggugat mengklaim bahwa tanah air laut adalah punya nya rakyat karena 50% warga Bangsalsari adalah nelayan maka warga bersih kukuh untuk melawan kepada yang mempunyai SPPT tanah air laut dan sudah terjual harus di kembalikan kepada Rakyat.Di tengah panasnya pemikiran para korlap yang ada, terceletuk dari bibir yang tak berdosa "lllee kawet mau kok Rakyat rakyat terus see ng seng ndue SPPT iku gak rakyat ta yoan"Hussssssssss ngerti opo koen   Menengo hujat korlap penggugat.
Beda dengan di Ngembo masarakatnya adem ayem gemah ripa loh jinawi,hamparan laut lepas yang menggoda,savana yang luas, masarakat yang ramah dan tidak ketinggalan Plengsengan kiringan sepanjang 0,6 Km yang menjadi icon warga ngembo dan sekitarnya untuk Ngabuburit bersama .Dari sanalah banyak para investor berduyun duyun ke ngembo untuk memperbesar usahanya  namun ada juga yang menyalagunakan dengan keindahan yang ada di plengsengan kiringan itu di jadikan Pesta Miras ,Sex , Adu jotos ,Pungli dan Balapan liar .
Pihak Desa sendiri sudah memperingatkan kepada semua warga yang ada dan sudah mengusulkan kepada pemda terbukti telah dipasangnya lampu lampu merqury sepanjang jalan ngembo-cabean.Maksud dari itu Supaya adik adik remaja dan pasangan pasangan selingkuh kalau pacaran tidak di areal itu namun kadang masih ada yang nekad disana bertindak amoral dan asusila.
Kalau sudah begini Siapa yang Harus di salahkan?
Mari kita renungkan Pakde Bude adik mazz paklek bulek dan Brow Brow semua kayak nya menipisnya ahlak menjadi problem utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar